Rabu, 02 November 2011

Pulau komodo New 7 Wonder, Ambisi atau Solusi ?

Sudah menjadi pembicaraan yang hangat bahwa Pulau Komodo menjadi nominasi 7 keajaiban dunia yang baru. Pemerintah telah melakukan banyak hal, mulai dari pembiayaan administrasi sampai kampanye mendukung Pulau Komodo menjadi 7 keajaiban dunia yang baru. Namun apa sebenarnya makna di balik semua itu?

Begitu gencarnya segenap pemerintah dan masyarakat mengkampanyekan Pulau Komodo (yang saat ini masuk sebagai finalis New 7 Wonder), untuk menjadi New 7 Wonder. Pulau komodo yang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia begitu membuming, layanan dukungan melalui berbagai cara berdatangan. Mulai dari SMS sampai social network gencar mengkampanyekan Pulau Komodo. Lalu sebenarnya mamasukkan Pulau Komodo menjadi New 7 Wonder merupakan ambisi sesaat atau bisa menjadi sebuah solusi untuk menangai berbagai permasalahan yang melanda negeri ??

Mungkin Anda berpikir bahwa saya terlalu jauh mengakit-kaitkan antara permasahan bangsa dengan pulau komodo, namun menurut saya sebelum melangkah jauh harus berfikir strategis dulu. Setiap tindakan disederhanakan tetapi memiliki dampak yang besar.

Tentu kita sebagai warga Negara Indonesia akan bangga jika satu lagi tempat di Indonesia menjadi ikon bangsa yang dikenal secara internasional. Keberhasilan pulau komodo menjadi New 7 Wonder tentu akan memiliki dampak ekonomi yang bagus. Ekonomi bisnis pariwisata akan meningkat serta menjadi ladang penghasilan bagi warga setempat. Devisa Negara akan bertambah dengan adanya wisatawan asing.

Namun menjaga dan merawat itu lebih sulit. Melestarikan budaya Indonesia dan adat ketimuran di tengah – tengah maraknya dominasi barat tidaklah mudah. Pulau komodo yag nantinya menjadi tujuan wisatawan international tentu lambat laun akan berdampak berubahnya tradisi budaya setempat. Kecenderungan anak muda memiliih gaya barat sulit di bendung. Akibatnya budaya sendiri akan terkikis, yang ada hanya peluang bisnis dan gaya hidup di tengan – tengah industri pariwisata yang semakin terbuka.

Semoga bangsa ini tidak berambisi sesaat dalam memperjuangkan pulau komodo, tetapi juga melihat dampak positif dan negatif masa mendatang guna penanggulangan yang efektif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar