Sabda Rosululah SAW yang diriwayatkan oleh Abu Dawud :
“Abu Umamah Al Bakhili RA berkata
bahwa Rosulullah SAW bersabda, “Saya dapat menjamin suatu rumah di kebun
surge untuk orang yang meninggalkan perdebatan meskipun ia benar. Dan
menjamin suatu rumah di ppertengahan surge bagi orang yang tidak
berdusta meskipun bergurau. Dan menjamin satu rumah dibagian tertinggi
dari surgfa bagi orang yang baik budi pekertinya.” (HR. Abu dawud dengan
sanad yang sahih)
Hadits diatas menerangkan tentang 3
perbuatan yang menjamin masuknya surga. Yang menjamin adalah Rosulullah
SAW sendiri. Adapun ketiga perbuatan tersebut berdasarkan hadits diatas
adalah :
1. Orang yang meninggalkan perdebatan meskipun benar
Berdebat atau berbantah – bantahan
adalah suatu pernyataan dengan maksud menjadikan orang lain memahami
suatu pendapat atau mengurangi kewibawaan lawan debat dengan cara
mencela ucapannya sekalipun orang yang mendebatnya itu tidak tahu persis
permasalahan, karena kebodohannya sendiri sehingga ia berusaha
mengalahkan lawan debatnya dengan berbagai cara (Al Ghazali).
Tidak semua perdebatan dilarang dalam
islam apalagi kalau berdebat dalam mempertahankan aqidah. Hanya saja
perdebatan seringkali membuat orang lupa diri, terutama kalau
perdebatannya dilandasi oleh keegoan untuk mencari kebenaran.
Sebagaimana sabda Rosulullah SAW yang artinya :
“Tidaklah sesat suatu kaum setelah
mendapat petunjuk Allah, kecuali kaum mendatangkan perdebatan.” (HR. At
Tirmidzi dan Abu Umamah)
Namun apabila saat berdebat dengan
orang-orang kafir, terutama untuk mempertahankan aqidah harus
mempertahankan pendapat dengan berbagai cara agar mereka menyadari bahwa
aqidah kita memang benar dan mereka salah. Kalau mereka tidak mengerti
juga, serahkanlah kepada Allah SWT agar mereka diberi petunjuk tetapi
dengan terus berusaha untuk tidak mengalah dan menurut pendapat mereka.
Dengan demikian kapan kita harus
berdebat dan kapan tidak semua tergantung pada kondisi, namun hadits
diatas menyerukan untuk kemaslahatan, jangan sampai mempertahankan
pendapat masing-masing sampai melecehkan dengan kata-kata kotor. Kita
harus tetap santun dalam keadaan apapun.
2. Orang yang tidak berdusta walaupun bergurau
Perbuatan selanjutnya agar kita
mendapatkan jaminan surga dari Rosulullah SAW adalah tidak berdusta
walaupun kita sedang bergurau. Kadang – kadang kita bergurau agar
membuat diri kita maupun orang lain tertawa hingga kita harus berbohong /
berdusta. Hal itu dilarang oleh Rosulullah SAW walaupun dalam gurauan,
karena dalam hal apapun berbohong ataupun berdusta tetap dilarang.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat Az Zumar ayat 60 yang artinya adalah :
“Pada hari kiamat kamu akan melihat
orang-orang yang berbuat dusta terhadap Allah, mukanya menjadi hitam.
Bukankah didalam neraka Jahanam itu ada tempat bagi orang yang
menyombonghkan diri.” QS. Az Zumar “ 60)
Rosulullah SAW memberikan contoh
bercanda yang tidak menimbulkan kebohongan. Ketika pada suatu hari
beliau didatangi seorang nenek. Kemudian nenek bertanya apakah ia akan
masuk surga. Kemudian beliau menjawab tidak ada nenek yang masuk surge.
Mendengar hal itu sang nenek menangis. Siti Aisyah merasa iba dan
mendatangi Rosulullah SAW dan menanyakajn hal itu.
Kemudian Rosuolullah
SAW menjelaskan tentang jawabannya kepada san nenek. Beliau berkata
bahwa di surge tidak ada kakek – kakek maupun nenek – nenek. Mereka yang
didunia sudah tua, kalau masuk surge meraka akan muda kembali. Siti
Aisyah mengerti dan tertawa mendengar jawaban tersebut.
3. Orang yang baik budi pekertinya
Perbuatan ketiga yang membuat Risulullah
menjamin ummatnya masuk surga adalah memiliki budi pekerti yang baik.
Salah satu risalah Rosulullah SAW adalah menyepurnakan akhlak manusia.
Dalam membina, beliau tidak hanya memerintah saja, tetapi terlebih
dahulu membeerikan contoh dan suri tauladan sehingga beluai disegani
kawan maupun lawan.
Sebagaimana Firman Allah SWT dalam surat Al Qalam ayat 4 yang artinya :
“Sungguh engkau (Muhammad) berbudi pekerti yang luhur.” (QS. Al Qalam : 4)
Sifat orang yang berakhlak mulia
diantaranya ialah tersenyum kepada semua orang, membantu dalam kebaikan,
menjaga diri dari perbuatan jahat. Orang yang berlaku seprti ini
dijamin surge olah Rosulullah SWT sebagaimana hadits diatas.
Wallahua’lam (Hanya Allah yang lebih mengetahui)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar