Sabtu, 10 Desember 2011

Mengucapkan Sholawat Nabi SAW

Nabi Muhammad Merupakan manusia paling utama di dunia maupun akhirat. Beliaulah yang kelak akan memberikan syafaat kepada seluruh ummatnya. Lalu, bagaimana agar kita diakui sebagai ummatnya. Tentu saja kita harus memenuhi kewajiban kita sebagai seorang hamba. Melaksanakan segara perintah Allah SWT dan sunnah Rosulnya SAW.
Mendirikan sholat, bersedekah, membantu orang yang kesusahan serta melalukan perbuatan yang lain yang termasuk Amar Ma’ruf. Selain itu juga harus mencegah perbuatan terlarang atau Nahi Munkar. Selain perbuatan diatas, membaca sholawat juga menjadi cara yang ampuh untuk mendapatkan syafaat Beliau Rosulullah SAW di hari kiamat kelak. Mendoakan sejahtera dan selamat kepada Rosulullah SAW dengan mengucapkan sholawat dan salam tentu harus menjadi rutinitas sehari – hari.
Mengapa kita harus membaca sholawat dan mendo’akan Rosulullah SAW ? padahal beliau adalah manusia yang paling mulia dan ma’sum di hadapan Allah SWT. Tentu saja sholawat dan salam yang dibaca akan kembali kepada si pembaca sholawat. Do’a sejahtera dan salam akan kembali kepada kita karena Nabi Muhammad SAW akan membalas salam kita. Do’a Nabi Muhammad SAW tentu di kabulkan oleh Allah SWT. Karena itulah hendaknya kita senantiasa membaca Sholawat dan salam kepada beliau Rosulullah SAW.
Firman Allah SWT dalam SUrat Al Ahzab ayat 56 yang terjemahannya adalah :
“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi SAW Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya”. ( Q.S. Al Ahzab : 56)
Rosulullah SAW juga bersabda dalam beberapa haditsnya, yaitu :
1. “Barang siapa yang mengucapkan sholawat dan salam kepadaku sekali, maka Allah akan membalasnya dengan 10 kali sholawat, dan menghapus keburukanya, serta mengangkat 10 derajat untuknya” (HR. Imam Bukhari)
2. “Orang yang paling istimewa bagiku kelak pada hari kiamat adalah orang yang paling banyak mengucapkan sholawat untukku” (HR. Imam Bukhari)
3. “Barang siapa mengucapkan sholawat kepadaku sekali saja, maka Allah akan membalasnya dengan (pahala) sepuluh kali sholawat” (HR. Imam Bukhari)
4. “Orang yang paling kikir adalah orang yang disebutkan dihadapannya namaku, kemudian dia tidak mau mengucapkan sholawat untukku” (HR. Imam Tirmidzi)
5. “Tiada seorangpun yang mengucapkan salam kepadaku niscaya Allah mengembalikan rohku kepadaku agar aku dapat menjawab salamnya” (HR. Imam Abu dawud)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar