Sabtu, 10 Desember 2011

Pentingnya Kejujuran

Sabda Rosululah SAW yang diriwayatkan oleh Abu Dawud :

“Abu Umamah Al Bakhili RA berkata bahwa Rosulullah SAW bersabda, “Saya dapat menjamin suatu rumah di kebun surge untuk orang yang meninggalkan perdebatan meskipun ia benar. Dan menjamin suatu rumah di ppertengahan surge bagi orang yang tidak berdusta meskipun bergurau. Dan menjamin satu rumah dibagian tertinggi dari surgfa bagi orang yang baik budi pekertinya.” (HR. Abu dawud dengan sanad yang sahih)

Hadits diatas menerangkan tentang 3 perbuatan yang menjamin masuknya surga. Yang menjamin adalah Rosulullah SAW sendiri. Adapun ketiga perbuatan tersebut berdasarkan hadits diatas adalah :

1. Orang yang meninggalkan perdebatan meskipun benar

Berdebat atau berbantah – bantahan adalah suatu pernyataan dengan maksud menjadikan orang lain memahami suatu pendapat atau mengurangi kewibawaan lawan debat dengan cara mencela ucapannya sekalipun orang yang mendebatnya itu tidak tahu persis permasalahan, karena kebodohannya sendiri sehingga ia berusaha mengalahkan lawan debatnya dengan berbagai cara (Al Ghazali).

Tidak semua perdebatan dilarang dalam islam apalagi kalau berdebat dalam mempertahankan aqidah. Hanya saja perdebatan seringkali membuat orang lupa diri, terutama kalau perdebatannya dilandasi oleh keegoan untuk mencari kebenaran.

Sebagaimana sabda Rosulullah SAW yang artinya :
“Tidaklah sesat suatu kaum setelah mendapat petunjuk Allah, kecuali kaum mendatangkan perdebatan.” (HR. At Tirmidzi dan Abu Umamah)

Namun apabila saat berdebat dengan orang-orang kafir, terutama untuk mempertahankan aqidah harus mempertahankan pendapat dengan berbagai cara agar mereka menyadari bahwa aqidah kita memang benar dan mereka salah. Kalau mereka tidak mengerti juga, serahkanlah kepada Allah SWT agar mereka diberi petunjuk tetapi dengan terus berusaha untuk tidak mengalah dan menurut pendapat mereka.
Dengan demikian kapan kita harus berdebat dan kapan tidak semua tergantung pada kondisi, namun hadits diatas menyerukan untuk kemaslahatan, jangan sampai mempertahankan pendapat masing-masing sampai melecehkan dengan kata-kata kotor. Kita harus tetap santun dalam keadaan apapun.

2. Orang yang tidak berdusta walaupun bergurau

Perbuatan selanjutnya agar kita mendapatkan jaminan surga dari Rosulullah SAW adalah tidak berdusta walaupun kita sedang bergurau. Kadang – kadang kita bergurau agar membuat diri kita maupun orang lain tertawa hingga kita harus berbohong / berdusta. Hal itu dilarang oleh Rosulullah SAW walaupun dalam gurauan, karena dalam hal apapun berbohong ataupun berdusta tetap dilarang.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat Az Zumar ayat 60 yang artinya adalah :
“Pada hari kiamat kamu akan melihat orang-orang yang berbuat dusta terhadap Allah, mukanya menjadi hitam. Bukankah didalam neraka Jahanam itu ada tempat bagi orang yang menyombonghkan diri.” QS. Az Zumar “ 60)

Rosulullah SAW memberikan contoh bercanda yang tidak menimbulkan kebohongan. Ketika pada suatu hari beliau didatangi seorang nenek. Kemudian nenek bertanya apakah ia akan masuk surga. Kemudian beliau menjawab tidak ada nenek yang masuk surge. Mendengar hal itu sang nenek menangis. Siti Aisyah merasa iba dan mendatangi Rosulullah SAW dan menanyakajn hal itu. 

Kemudian Rosuolullah SAW menjelaskan tentang jawabannya kepada san nenek. Beliau berkata bahwa di surge tidak ada kakek – kakek maupun nenek – nenek. Mereka yang didunia sudah tua, kalau masuk surge meraka akan muda kembali. Siti Aisyah mengerti dan tertawa mendengar jawaban tersebut.

3. Orang yang baik budi pekertinya

Perbuatan ketiga yang membuat Risulullah menjamin ummatnya masuk surga adalah memiliki budi pekerti yang baik. Salah satu risalah Rosulullah SAW adalah menyepurnakan akhlak manusia. Dalam membina, beliau tidak hanya memerintah saja, tetapi terlebih dahulu membeerikan contoh dan suri tauladan sehingga beluai disegani kawan maupun lawan.

Sebagaimana Firman Allah SWT dalam surat Al Qalam ayat 4 yang artinya :

“Sungguh engkau (Muhammad) berbudi pekerti yang luhur.” (QS. Al Qalam : 4)

Sifat orang yang berakhlak mulia diantaranya ialah tersenyum kepada semua orang, membantu dalam kebaikan, menjaga diri dari perbuatan jahat. Orang yang berlaku seprti ini dijamin surge olah Rosulullah SWT sebagaimana hadits diatas.

Wallahua’lam (Hanya Allah yang lebih mengetahui)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar